Kamis, 15 Februari 2018

Kenali 7 Gejala Kanker Otak Pada Semua Usia

Gejala kanker otak biasanya sulit dikenali karena bisa sangat mirip dengan penyakit ringan lainnya. Itulah sebabnya banyak orang yang menderita kanker otak sering menerima diagnosis terlambat dan, akhirnya, pengobatan yang tertunda. Baca terus cara meninggikan badan di artikel ini untuk mengenali berbagai gejala yang umumnya disebabkan oleh kanker otak. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan perawatan yang lebih cepat.

Gejala kanker otak yang harus anda ketahui
1. Kejang-kejang
Kejang adalah salah satu gejala pertama kanker otak, terutama jika Anda belum pernah memiliki riwayat kejang sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh tumor kanker yang mengiritasi otak sehingga sel saraf di otak bekerja tak terkendali, dan menyebabkan anggota badan mereka bergerak mendadak.

Gejala kejang tidak selalu ganas. Anda mungkin mengalami kejang parah di seluruh tubuh, gemetar (berkedut) di bagian tubuh tertentu, kekakuan dahan, atau perasaan kaku di satu bagian wajah. Kejang juga bisa menjadi perubahan sensasi (penglihatan, penciuman atau pendengaran) tanpa kehilangan kesadaran, sesaat tertegun, mata seketika mengkilap atau tanda lain yang tidak disadari pasien, bahkan orang disekitarnya.

2. sakit kepala
Selain kejang, sakit kepala merupakan gejala awal yang muncul dari kanker otak. Namun, apa bedanya antara sakit kepala kanker otak dan sakit kepala yang umum?

Menurut Mike Chen, seorang ahli bedah saraf di Rumah Sakit Kota Harapan di California, sakit kepala bisa menjadi gejala kanker otak bila terjadi secara tiba-tiba, terjadi terus menerus dan cenderung bertambah parah karena pengobatan biasa tidak diobati.

Tanda-tanda sakit kepala kanker otak juga sering terjadi saat Anda bangun di pagi hari, akibat adanya peningkatan tekanan otak sambil berbaring untuk waktu yang lama.

Tingkat keparahan sakit kepala bisa sangat bervariasi, tergantung pada ukuran tumor kanker atau tingkat pertumbuhan tumor.

3. Kelemahan dan mati rasa
Setiap gerakan diatur dan dikendalikan oleh otak. Adanya tumor kanker bisa mengganggu kerja otak ini, sehingga tubuh kehilangan fungsinya gerakan. Kelemahan tubuh hanya bisa terjadi di satu sisi atau keduanya.

Kanker otak juga bisa menyebabkan tubuh mengalami mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki. Mati rasa dan kesemutan terjadi karena tumor berkembang di batang otak, tempat di mana otak terhubung dengan sumsum tulang belakang.

4. Perubahan dalam penglihatan
Tumor otak yang menyerang atau yang dekat dengan saraf mata bisa menyebabkan penglihatan ganda, penglihatan kabur, dan kehilangan penglihatan secara bertahap. Anda juga bisa melihat bintik putih atau cincin yang melayang di jarak pandang Anda.

Namun sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari berbagai masalah penglihatan ini sebagai gejala kanker otak. Anda mungkin bahkan tidak memperhatikan perubahan dalam penglihatan Anda sampai Anda terus mengalami kelalaian saat beraktivitas, seperti obsesi dinding-ke-dinding untuk membingungkan jarak atau bahkan kecelakaan mobil berulang-ulang.

Selain itu, tingkat keparahan perubahan penglihatan ini mungkin berbeda pada setiap pasien dengan kanker, tergantung dari ukuran dan jenis tumornya.

5. Perubahan dalam pidato
Gagap atau gagap bicara, pidato yang tidak koheren, dalam menghadapi kesulitan untuk mengatakan nama benda saat sudah berada di ujung lidah adalah gejala kunci kanker otak pada lobus frontal atau temporal. Lobus adalah area otak yang berhubungan dengan fungsi motorik bicara dan pemahaman wicara.

6. Kerusakan kognitif
Kanker otak bisa menyebabkan penurunan kognitif, seperti sulit mengingat, kurang konsentrasi, kebingungan atau mudah bingung, sulit berpikir jernih, kesulitan memproses informasi dan kesulitan memahami apa yang orang lain katakan.

7. Keseimbangan lebih rendah
Fungsi motorik dan koordinasi tubuh dikendalikan oleh batang otak. Jika ada tumor ganas di bagian otak ini, cenderung mudah kehilangan keseimbangan yang bisa ditandai dengan merasa goyah saat berdiri; berdiri, miring ke samping, tanpa disadari; mereka sering jatuh; Apa yang membuat berjalan sulit, terutama dalam kegelapan.

Masalah manfaat lari pagi keseimbangan juga merupakan gejala silent multiple sclerosis, itulah sebabnya mengapa gejala kanker otak sering salah didiagnosis. Karena itu, konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menduga bahwa gejala di atas terjadi pada Anda.